Noi Bai Internaitional Airport - Don Muang International Airport - Phuket International Airport

Day 14 : 13 Oktober 2015

Tidur di Noi Bai International Airport (IATA Code : HAN) lumayan aman dan nyaman, walaupun tidak ada sleeping seat, tapi kursi di sana tidak ada penghalang (sandaran tangan), dan dilapisi busa kulit, sehingga cukup nyaman jika ingin berbaring di sana.  Stand charger smartphone tersedia dekat konter wrapping bagasi dekat Departure Hall.


Noi Bai International Airport
Walaupun begitu, harap sediakan selimut, atau setidaknya jaket/mantel, karena malam hari dengan sikon yang cukup sepi, Noi Bai International Airport sangatlah dingin. Bandara ini berhenti beroperasi pada pukul 02.00 dini hari (tempat charger biasanya tidak ada aliran listrik lagi sekitar pukul 00.00), lampu-lampu dipadamkan sebagian, sehingga acara tidur bisa lebih nyaman.

Sekitar pukul 04.30 bandara mulai beraktivitas lagi, ditandai dengan petugas cleaning service yang sibuk keliling bandara mengendarai mesin penghisap debu. Suara yang cukup berisik memaksa saya harus memelekkan mata.

Setelah cuci muka kami berjalan santai ke area imigrasi, suasana cukup sepi. Boarding pass Airasia hasil print-an web check in di tangan kami ternyata tidak berlaku. Hah?? Ya, benar. Sebelum masuk ke imigrasi, petugas penjaga pintu masuk imigrasi, menyuruh kami meminta lagi boarding pass yang baru di konter check in.

Saat itu konter check in AA belum di buka, jadi kami tunggu sampai sekitar pukul 06.00. Setelah mendapat boarding pass yang baru, kami menuju imigrasi. Setelah lewat imigrasi, kami menuju konter scan bagasi, di sinilah awal bencana saya. Dua botol wine yang saya beli di Dalat tidak lolos imigrasi, padahal dulu saya pernah beli dua botol wine di Langkawi, dan tidak ada masalah/pemeriksaan  sewaktu pulang ke Indonesia (CGK) lewat KLIA2. 

Pertanyaan petugasnya sederhana saja, mana bukti pembeliaan duty free? Dengan berat hati saya relakan dua botol wine tersebut di sana. Bukan masalah harga, karena wine-nya cukup murah, tapi masalahnya itu  saya bawa dua botol wine itu ke sana ke mari selama 10 hari. Bayangkan capek dan repotnya. Hahaha.

Sesampainya di ruang tunggu, dekat gate 28 ada tempat minum gratis. Jadi saat check bagasi, kalau ada botol minum, habiskan isinya dan jangan buang botol kosongnya, karena kita bisa refill air minum di ruang tunggu. 

Pesawat kami take off sesuai jadwal, sekitar pukul 09:10 dan kami sampai di Don Muang International Airport (IATA Code : DMK) sekitar pukul 11.00.
Setelah lewat imigrasi Thailand, kami cari makan di dekat area keberangkatan domestik. Nasi kotak sekitar 60-80 Bath. Lumayan untuk mengganjal perut yang kosong.

Penerbangan lanjutan kami ke Phuket yang awalnya pukul 14.40 delay 1 jam. Sisa waktu lumayan di manfaatkan ke lantai atas, untuk melihat pesawat yang take off maupun landing.

Penerbangkan dari DMK ke Phuket International Airport (IATA Code : HKT) sekitar 1 jam 20 menit. Sampai di HKT, hari sudah sore. Keluar dari bandara, ada konter taksi. Daerah tujuan kami adalah Patong, jadi kami beli tiket ke Patong 200 Bath / orang.

Tidak lama, minivan yang antar kami datang. Ada sekitar 12 orang dalam minivan itu. Segera kami meninggalkan HKT menuju hotel kami di area Patong.

Dalam perjalanan kami diantar singgah ke suatu agen travel. Kami semua di suruh turun. Di tanya ini itu, intinya mereka ingin kita booking hotel, maupun tour di tempat mereka. Saat tahu kami sudah booked hotel, mereka jadi jutek. Saran saya, jangan mau dipaksa beli paket tour ataupun booking hotel di sana.


Phuket Simon Cabaret
Kami dapat jatah di antar paling terakhir, karena hotel kami memang agak jauh dari area pantai Patong. Jadilah kami check in di hotel sudah malam. Hotel yang kami booked adalah Renoir Boutique Hotel, kamarnya cukup luas, tapi suasana tidak seindah dalam gambar. Not recomended!


Deluxe Room, Renoir Boutique Hotel, Patong-Phuket

Deluxe Room, Renoir Boutique Hotel, Patong-Phuket





Hotelnya agak sepi, kolam renang agak kotor. Jikalau ingin cari hotel yang agak muruh dan luas, bolehlah. Tapi saya sarankan sebaiknya cari yang dekat area Patong Beach. Banyak koq yang agak murah. Satu-satunya kelebihan hotel ini adalah dekat Phuket Simon Cabaret, hanya sekitar 150m dari hotel.

Tapi menurut saya, itupun bukan kelebihan hotel ini, karena Simon Cabaret menyediakan antar jemput gratis dari hotel. Harga show saat kami tanya di sana adalah 700 Bath.

Setelah mandi, kami mencari makan malam di dekat area hotel. Nah, mungkin ini yang bisa dikatakan kelebihannya yang jauh dari pusat keramaian. Kami dapat tempat makan yang lumayan murah, hanya 60 Bath/ porsi, sudah termasuk nasi dan lauk. Porsinya juga lumayan banyak. Tom Yum hanya 80 Bath, dan Tom Yum Seafood hanya 100 bath.

Hari yang cukup melelahkan, mengingat kurang tidur di Noi Bai International Airport semalam. Jadilah kami pulang ke hotel dan beristirahat. Besok baru jalan lagi.




Tips:
Untuk memperoleh voucher hotel 200.000 VND, silahkan download aplikasi HQ di sini, kemudian masukkan kode YLIMP pada menu redeem voucher pada aplikasi yang sudah diunduh tadi. Kode YLIMP hanya bisa digunakan jika download aplikasinya melalui link yang saya tautkan tadi.



<<< Prev : Day 13            Next >>> Day 15 : Phuket Motorbike Tour (Jilid 1)





No comments:

Do the Best

"Perbuatan baik kadang membutuhkan konsekuensi yang cukup besar. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, jangan pernah sesali hal itu di kemudian hari."